Selasa, 19 November 2024

Menambahkan elemen untuk Desain menjadi lebih menarik

BELAJAR TENTANG DESAIN GRAFIS

   Dalam dunia modern yang semakin kompleks ini, desain telah menjadi elemen kritis untuk berbagai industri. Dari produk teknologi hingga seni visual, kreativitas dalam desain membuat kunci peran dalam menarik perhatian dan menciptakan dampak yang mendalam. Di balik setiap karya desain yang menakjubkan terdapat sebuah konsep yang memberikan keindahan dan fungsionalitasnya. Untuk itu, kamu tidak perlu khawatir dalam membuat desain karena kamu bisa melihat cara-cara ini untuk membantu kamu dalam meningkatkan kreativitas desain.

Beberapa cara untuk Meningkatkan Kreativitas Desain 

1. Pahami Tujuan Desain Kamu Sebelum kamu memulai berkreasi untuk membuat desain, kamu harus memahami jelas tujuan dari desain yang ingin kamu buat. Misalnya, kamu ingin mempromosikan produk kamu, menyampaikan pesan yang ingin dibuat, atau membuat desain untuk kamu berekspresi. Hal ini diperlukan untuk mengetahui desain yang akan kamu inginkan nanti. 

2. Eksplorasi dan Penelitian Kamu harus menggali inspirasi untuk menjadi patokan kamu dalam membuat desain. Jelajahi desain yang ingin dipelajari melalui membaca buku, mengunjungi galeri seni, dan mempelajari desain tren terbaru sebagai pengetahuan awal untuk memulai desain. Jadi untuk membuat desain tidak hanya sekadar membuat template pada desain saja, tetapi kamu juga harus bisa membuat desain dari awal dengan mempelajari desain yang terdapat dari beberapa sumber. 

3. Ciptakan Mood Board, Mood board merupakan koleksi gambar, warna, dan tekstur sebagai ide untuk mengumpulkan inspirasi kamu. Koleksi mood board kamu menjadi cerminan dalam membuat konsep desain yang ingin kamu buat nanti. Mood board juga bisa membantu para pebisnis untuk menciptakan visual brand yang diinginkan. 

4. Gunakan Teknik Brainstorming, Brainstorming adalah cara efektif untuk menghasilkan ide-ide kreativitas yang melibatkanmu bersama tim atau teman-temanmu untuk mendapatkan beragam perspektif. Jika kamu mempunyai teman yang menyukai desain, kamu juga bisa mengajaknya bekerjasama untuk membangun kreativitas dalam desain kamu nanti. 

5. Bermain dengan Warna, Pemilihan warna merupakan elemen penting yang dibutuhkan dalam desain. Eksperimen dengan berbagai palet warna untuk melihat bagaimana perpaduan warna dapat mempengaruhi tampilan dari desain kamu nanti. Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium 

6. Perhatikan Tipogarfi, Jenis huruf yang kamu pilih dapat memengaruhi mood board dan pesan desain kamu. Peran mood board juga dibuat sebagai kerangka desain. Untuk itu, kamu harus memilih jenis huruf yang sesuai dan bijak agar tidak melakukan kesalahan dalam membuat desain. 

7. Pertimbangkan Keseimbangan, Keseimbangan antara elemen-elemen visual seperti bentuk, tekstur, dan ukuran adalah kunci dalam membuat desain yang lebih menarik dan estetis. Keseimbangan pada elemen ini berperan penting dalam tampilan desain anda nanti mau seperti apa karena itu elemen visual bentuk dan ukurannya harus sangat diperhatikan. 

8. Kesederhanaan Desain, Untuk membuat desain tidak memerlukan banyaknya elemen karena akan mengakibatkan desain kamu menjadi berantakan dan tampilan yang kurang menarik. Pilihlah elemen yang paling dibutuhkan dalam desain dan kurangi yang tidak butuhkan agar desain kamu menjadi lebih menarik. 

9. Percaya Insting, Kreativitas Kamu Sesuaikan desain yang kamu ingin buat dengan ide-ide yang kamu miliki. Jangan takut juga untuk memilih tampilan desain yang baru. Jika kamu merasa yakin untuk melakukan desain, maka berkreasilah sesuai dengan keinginanmu. 

10. Memberi Waktu Pada saat kamu belajar mendesain, berilah waktu pada dirimu dalam mempelajari hal baru untuk memulai. Terkadang mungkin kamu masih belum paham dengan kreativitas yang diinginkan. Untuk itu, lakukan eksperimen dan kembangkan desainmu. Nah, itu dia 10 cara untuk meningkatkan kreativitas desain. Kamu sudah mengetahui apa saja yang harus diperhatikan dalam meningkatkan kreativitas desain. Jika ingin mempelajari desain lebih jauh, kamu bisa membaca buku Desain Grafis dengan Canva untuk Pemula karya Jubilee Enterprise. Buku ini membahas tentang aplikasi Canva yang dimulai dari cara membuat template, stiker, audio, video grafis, efek filter, logo, dan lain-lain. Di samping itu, Canva juga dapat membantu kamu untuk mencari referensi dalam membuat slide presentasi dari berbagai fitur serta dapat membantu kamu membuat konten media sosial.

Berikut video untuk dipelajari :



Untuk bisa belajar desain bisa mampir ke lokasi ini :



Selasa, 05 November 2024

Belajar dasar Photoshop

Photoshop merupakan salah satu software edit foto paling terkenal di dunia. Tidak hanya untuk foto tetapi kamu dapat menggunakan Photoshop untuk merancang website, mengedit video, dan membuat karya seni 3D. Buat kamu yang belum mengerti atau belum bisa, tidak ada kata terlambat untuk belajar. Berikut tutorial Photoshop untuk pemula.

Untuk awal belajar photoshop sebaiknya mempelajari menu utama yang berada di bagian atas, di antaranya adalah File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, View, Window dan Help.

1. File

Digunakan untuk langkah-langkah awal dan langkah akhir dalam pengeditan foto, karena di sana bisa memilih pilihan membuka lembar kerja baru, mengimpor foto, Browse, Open As, Close, Save, Save As, proses print ke media cetak. 

2. Edit

Digunakan untuk langkah-langkah pembantu pengeditan, karena disana ada pilihan Cut, Copy, Undo, Stroke, Paste, Free Transform, Fill, Clear dan masih banyak lagi yang lain. 

3. Image

Menu yang dapat digunakan untuk mengolah foto sedemikian yang kita inginkan.  Pilihan yang paling utama adalah Adjustment dimana bisa mengatur tingkat warna, kecerahan, exposure, kontras, maupun mengubah seluruh komposisi warna dengan beberapa pilihan seperti Equalize, Posterize dan lain-lain. Selain itu pengaturan rotasi dan ukuran foto juga terdapat pada menu Image, dengan pilihan Image Sizes dan Rotate Canvas.

4. Layer

Hampir sama dengan menu Image yaitu bisa mengolah gambar baik itu dari warna, tingkat kecerahan, exposure, kontras dan lain-lain. Namun pengaturan pada Layer tersebut bukan untuk foto utama melainkan untuk lembar Layer.

5. Select

Digunakan untuk pengolahan select (memilih), baik itu dengan pilihan Select All, Deselect (membatalkan), Reselect (mengulangi), Inverse untuk mengganti bagian yang tidak terselect untuk terselect dengan metode yang hampir sama seperti Invert color, dan lain-lain. 

6. Filter

Untuk mengolah foto untuk diubah komposisi. Dengan fitur Extract bisa digunakan untuk memisahkan warna yang berbeda. Selain itu pada menu Filter terdapat pilihan untuk memberi efek-efek pada foto menjadi Artistik, membuat foto samar-samar dengan efek Blur, memperhalus foto dengan fitur Reduce Noise, dan efek-efek lainnya. Menu Filter dapat juga digunakan untuk menaruh fitur plugin yang masih berhubungan.

7. View

Digunakan untuk fitur tampilan, dengan yang utama adalah fitur Zoom in, Zoom out, Fit on Screen, mengatur Screen mode, Actual Pixel dan lain-lain. Menu ini dapat dipakai akses menggunakan tombol shortcut pada keyboard.

8. Windows

Digunakan untuk mengatur apa saja kotak yang akan ditampilkan. Sangat direkomendasikan kotak Layer, History dan Tools adalah yang terutama untuk ditampilkan. Namun, lebih baik jika kotak Action juga ditampilkan apabila memilikinya.

Sebagai contohnya bisa melihat video dibawah ini, semoga membantu:)


Link Video : https://vt.tiktok.com/ZSjheoKU6/

Menambahkan elemen untuk Desain menjadi lebih menarik

BELAJAR TENTANG DESAIN GRAFIS    Dalam dunia modern yang semakin kompleks ini, desain telah menjadi elemen kritis untuk berbagai industri. D...